Rabu, 09 September 2015

Pandu Express Luncurkan Program Sedekah dalam Jasa Pengiriman Barang

Ladang bisnis di jasa pengiriman barang dewasa ini semakin meningkat.  Kebutuhan masyarakat akan layanan konsumen ini membuat Pandu Express,  unit bisnis ritel Pandu Logistics, semakin yakin untuk berkiprah di sektor tersebut.  Dengan tetap mengusung konsistensinya dalam  menerapkan bisnis berbasis syariah, Pandu Express pun hadir dengan karateristiknya sendiri.

Berbeda dengan perusahaan jasa pengiriman barang lainnya, Pandu Express tampil dengan program layanan konsumen bernama “Ship to Save”, sebuah sistem sedekah dalam bisnis jasa pengiriman barang yang satu-satunya diterapkan oleh Pandu Express. 

"Ship to Save" merupakan insiatif yang muncul dari pengembangan inovasi usaha Pandu Express dalam bentuk pengumpulan dana yang dipungut secara otomatis dari nilai transaksi pelanggan. 

Area and Services Vice President Pandu Logistics, Jimmi Krismiardhi, dalam siaran persnya, Jumat (9/5), mengungkapkan, “Dana sedekah yang disisihkan sebesar 5 % berasal dari omzet Pandu Express untuk seluruh pengiriman melalui jaringan outlet-outlet ritelnya.  Selain itu, jika masyarakat ingin bersedekah langsung, bisa dengan cara menitipkan barang berupa pakaian layak pakai atau barang-barang lain maupun dalam bentuk uang tunai untuk dapat dititipkan kepada kami tanpa harus membayar jasa pengiriman itu sendiri”.

Dari hasil dana yang terkumpulkan di program "Ship to Save" nantinya akan disalurkan dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang dikelola oleh PPPA Daarul Qur’an.  Adapun, niat mulia ini telah dikukuhkan bersama secara nyata dalam sebuah perhelatan akbar Hari Sedekah Nasional, pada tanggal

27 April 2014 lalu, berupa menggowes sepeda santai bersama Ustadz Yusuf Mansur, Pandu Express, grup band Slank, dan peserta lainnya dari Lapangan Monas menuju Masjid Istiqlal Jakarta. 

“Alasan kami merangkul Daarul Qur’an adalah karena mereka memiliki cabang yang tersebar luas di nusantara, hal ini memudahkan distribusi sedekah kami jadi lebih luas, mudah dimonitor dan tepat sasaran karena mereka memiliki banyak kegiatan nirlaba seperti Mobil Quran, santunan kaum dhuafa, dan Rumah Tahfidz bagi para penghapal Qur’an,” ujar mantan Ketua Humas DPP Asperindo ini.

Jimmi berharap ajang ini menjadi garda teras para pelaku bisnis di Indonesia untuk tidak hanya berorientasi komersil semata, tapi juga turut peduli mewujudkan kesejahteraan bersama rakyat Indonesia lewat jalur sedekah. “Saya rasa, semua agama apa pun memerintahkan hal yang sama,  yakni mengajak umatnya untuk beramal. Melalui ini, nantinya diharapkan mampu memperkecil kesenjangan antara si miskin dan si kaya,” tutupnya.

Sekilas Pandu Logistics 

Pandu Logistics didirikan Dr. H. Muhammad Bhakty Kasry, pada 20 Agustus 1992, sebagai sebuah perusahaan nasional yang melayani jasa logistik, khususnya layanan transportasi dan pergudangan.

Kekuatan Pandu Logistics terletak pada luasnya jaringan layanan dan kualitas layanan yang diberikan. Perkembangan bisnis Pandu Logistics terbilang sangat pesat, khususnya di dalam segmen pasar korporasi.

Dalam perkembangan terkini, sejalan dengan semakin booming-nya transaksi bisnis online di pasarritel, permintaan atas jasa pengiriman domestik yang dapat diandalkan dengan wilayah layanan yang luas sangat berkembang pesat. Untuk menjawab kebutuhan ini, maka dibentuklah unit bisnis Pandu Express, yang mengkhususkan diri dalam pengembangan lokasi-lokasi outlet untuk menerima kiriman dari customer ritel di seluruh Indonesia. Outlet-outlet inilah yang selanjutnya disebut sebagai Pandu Express Outlet.

Sumber : suara-islam.com
http://www.suara-islam.com/read/index/10848/Pandu-Express-Luncurkan-Program-Sedekah-dalam-Jasa-Pengiriman-Barang